Saturday, November 7, 2009

Sabtu dan minggu


Sobat kinanti,...
Semua hari adalah istimewa, setiap hari Tuhan selalu memberi kita lebih. Lebih dewasa, lebih pandai, lebih rejeki...dll. Semakin kita sukuri semakin Tuhan menambah nikmatnya.
Salah satu nikmat dari Tuhan adalah nikmat silaturahmi,... Karena silaturahmi itu menambah rejeki dan memperpanjang umur. Di era internet dan seluler sekarang silaturahmi bukanlah sesuatu yang sulit asal kita mau... ada Facebook, Twitter, Blogspot, Web,dll... yang memanjakan kita dengan berbagai teman dan handai taulan seluruh dunia...
Ada satu cerita kuno yg berulang kebenarannya di era skrg ini. Adalah cerita seseorang yang terlahir di keluarga serba ada, dimanjakan dgn segala fasilitas, dan dikaruniai banyak hal yang orang lain tidak punya,... Sampai suatu saat dia diberi cobaan sakit, yang menurut dokter tinggal menunggu bulan kalau tidak ada keajaiban pasti tidak bisa bertahan...
Karena tahu bahwa umurnya tdk panjang lagi, maka dia berusaha megunjungi semua sanak saudaranya, dia hubungi teman2 nya lewat Facebook,dll. Ketika semua sudah terjalin, ia berusaha menghubungi dan berkenalan dgn teman dari teman.... dan terus silaturahmi dia jalin.
Banyak sekali yang didapat disana, ada sedih, senang, tragedi, kehilangan, anugrah, karunia, ... dan banyak hal lagi, semuanya membuat ia tambah bersukur.... Hari berganti hari, bulan berganti bulan, ternyata vonis dokter sdh lewat, beliau tambah sehat, dan aktif lagi.... Masuk akal, dan tidaklah sgl sesuatu hanya dilihat dari sisi negatifnya. Tetapi ternyata selalu juga ada sisi positifnya...
Sobat kinanti,...
Sabtu minggu dan hari libur untuk bidang usaha tertentu terkadang paling sibuk. demikian juga di kinantisalon. Sedangkan hari senin-jumat, bagi pemilik toko, sebagian pelajar, ibu rumah tangga memanfaatkan waktu tersebut untuk ke salon....
Minggu kemarin, kami kedatangan sobat kinanti dari luar kota bahkan ada yang dari luar pulau, dan ingin tahu sisi lain kota Karawang. Perjalanan di mulai dari Perum Resinda, menuju KIIC. Setelah melewati Rafflesia Hill terus kita ambil jalan menanjak, sampai akhirnya kita sampai di semacam 'Puncak pas'. Luar biasa, kita bisa melihat kota Karawang berikut kawasan KIIC dari ketinggian...
Ada warung2 sederhana yang menyajikan masakan kampung, dengan bangunan beratapkan ilalang. Disitu pula terdapat berbagai komunitas Jeep, sepeda sport, Trail,.... yang bercanda riang menyambut cerahnya pagi, ditiup angin pegunungan. Ada seperti ini di Krawang?.... Ada dong.
Perjalanan kami lanjutkan naik lagi menuju kawasan hutan Karawang. Disana kami mempunyai sahabat petani penggarap yang sudah 10 tahun tinggal disana. Tanpa listrik, dan masih kekurangan air bersih, ... tapi itu semua terobati dengan kesegaran hamparan hijau berbagai tanaman yang subur... Riang dan ramah.
Tanaman buah, singkong, sayur, dan tanaman penghijauan... membuat kita lupa bahwa kita masih ada di kota Karawang... wonderfull
Ada hal yg membuat kita berhenti sejenak melihat ada papan nama 'Kawai' disana... dari informasi disana bahwa Kawai piano mendukung penghijauan dan membantu penyaluaran hasil hutan penggarap untuk menjadi bahan produksi, terutama kayu albasia... anda berminat?
Jalan berliku naik turun, udara yang segar, pemandangan alami... Tidak kalah dengan aset kota lain. Membuat gatal kreativitas untuk mengolahnya.... Outbond, villa, hotel, Rumah makan, Salon dan spa, sekolah bernuansa alam,.... semua cocok.
he3x... yang ringan2 saja bung. Kalau belum sempat ke puncak .... ke kawasan hutan atas yuk. Dijamin nggak nyesal....
Menambah rasa syukur....
Hijau.....
Hijau....
Hijau....

No comments:

Post a Comment