Wednesday, April 7, 2010

SATU HARI DALAM SETAHUN


Sobat kinanti,...
Satu hari dalam setahun terkadang aku harus merasakan kesedihan yg mendalam…. Dimana kurasakan hidup sebagai kutukan… Kesedihan adalah perhiasan, dan … Kematian adalah tujuan …
Matahari dgn sinarnya terasa pedih menyayat kulit… terangnya demikian meyilaukan membuat ku berpaling. Jangan berikan sapaan itu membuat gendang telingaku berdentam-dentam memekakkan…. Semua senyuman terasa sebagai cibiran…. Dan tertawa adalah hinaan…
Kutunggu air mata mengalir… tapi tak kunjung datang. Telah kering sebelum menetes …. Terbakar api tak Nampak yg menjadi bara dendam… B A R A….. B A R A… YANG SELALU MEMBARA…. Selama ini bara kutekan, kuredam…. Dalam peti es, meski itu tak mampu mendinginkannya… peti es, yg kumasukkan dalam peti es,….. kukubur dalam gunung es….
Tak ada kata semilir angin…. Itu semua udara yg sakit menembus pori-pori… sakit menyayat…. Dan pedih…. Tak ada warna indah Pelangi…. Warna-warna itu membuat otakku teraduk antara mejikuhibiniu… mana yg indah dan mana yang buruk, mana yang kiri dan mana yang kanan…. Mana yang hitam, putih, dan mana yang abu-abu…..Semuanya nyaris sama dalam MAYA, sulit kubedakan dan sulit kumemilih…
Lagu cinta adalah sebuah hinaan…. Lagu sedih bahasa kalbu….
Berdendang tak henti menari bagai sayatan sembilu… Aku tak pernah melupakan semuanya … Itu nyanyian bawah sadar… yg kuikat dan kuredam…
Hidup adalah kutukan, yg tak mungkin kuhindari…. Bagaimanapun aku berusaha menghindar…. Bagaimanapun aku berusaha berkelit, dan bagaimanapun aku ingin lari… Doa bukan solusi ketika itu tak kunjung terkabulkan…
Ini bukan penghujatan… tapi dalam setahun sekali sampah dalam jiwa harus keluar. Sampah ketidak adilan hidup ketika berperan disisi keruh, gelap, dan mungkin malah hitam pekat… berbau bangkai menyesakkan dada.
Ketidak adilan ketika harus berperan sebagai eksekutor KARMA orang lain… Setiap kita memukul maka harus dipukul. Ketika mencuri kita harus dicuri, dan ketika kita menyakiti maka kita harus disakiti…. Siapakah Eksekutor yg harus memukul, mencuri, dan menyakiti… Harus ada eksekutor supaya karma berjalan…. Salahkah sang eksekutor yg menjalani tugas hidup supaya karma berjalan….
Berdosakah dia….

Hidup dan terlahir tak pernah bisa memilih…. Bisa terlahir di sisi gelap maupun sisi terang. Bisa didinginnya AC atau dipanas rerumputan. Bisa dikasur empuk atau ditajam dan keringnya bebatuan…
Lahir tak pernah bisa memilih pada Orang tua mana kita dilahirkan, pada agama mana, dan pada suku apa…. Hidup tak pernah bisa memilih pada lingkungan mana kita dibesarkan…. Pilihannya hanya terletak pada ….. BAGAIMANA KITA HARUS KEMBALI KEPADANYA….

Hari ini aku murung, sedih, pilu, dan jatuh terpuruk di lembah terdalam kehidupan….
Tapi aku berjanji hanya untuk hari ini…. BESOK SEMOGA AKAN BAIK-BAIK SAJA…. Amin

Karawang , April 2010

1 comment:

  1. marah, kesal, dan sebel... adalah salah satu unsur ekspresi manusia. tapi pernahkah anda mencoba menuliskan. Sehingga rasa itu bisa keluar tanpa merugikan siapa-siapa...

    Setelah beberapa hari kemudian, cobalah baca kembali.... ada lucunya jg

    selamat marah tanpa merugikan orang lain... ;-)

    ReplyDelete