Wednesday, October 28, 2009

bangunan hemat energy pada salon & day spa

Elemen ruang pada interior adalah lantai, dinding, langit2 (ceiling). Pemilihan bahan yang tepat dan ramah lingkungan adalah tuntutan utama pada ruang usaha. Sedikit berbeda dengan rumah tinggal yang mengutamakan kepuasan, ruang usaha jg harus mempertimbangkan efisiensi biaya. Sehingga nilai investasi dan keuntungan bisa diperhitungkan.

Lantai sengaja dipilih keramik warna putih uk.40x40cm.yang dikombinasikan dgn warna hitam dgn ukuran yg sama. Warna ini dipilih krn berkesan bersih, warna yg paling dasar. dan dipasaran dikenal dgn KWP(kwalitas proyek) karena kebutuhannya besar produsen bisa menekan harga shg relatif murah. Dgn pengaturan yg baik membuat ruang lebih dinamis dan bisa memisahkan areal public dengan areal service. Plint lantai sengaja dipilih dgn cat minyak hitam, bukan keramik yg dipotong 10cm. Karena pertimbangan lebih flexible dan tidak menghabiskan energi pemasangan.

Dinding memakai batako hasil recycle pasir limbah salah satu pabrik pengecoran logam di karawang. Pada dasarnya konstruksi bangunan modern ada pada kolom tiang cor beton. sedangkan dinding tidak harus mendukung beban konstruksi. Untuk dinding partisi kami memakai partisi gypsum untuk efisiensi.

Ceiling kami memilih gypsum polos tanpa list profil. Karena untuk membuat list profil dibutuhkan energy dan bahan kimia.

Permainan cove drop ceiling didapat karena dak lantai 2 bukan dicor tetapi memanfaatkan limbah pallet kayu. Selain hemat energy hal tersebut dipilih karena lokasi bangunan dekat dgn rel kereta api sehingga lebih flexible.

Pada finishing kami juga menerapkan recycle dengan memanfaatkan limbah keramik biskuit ex-Roman. yang bisa didapat dgn harga 10-15rb/m2. Sedangkan cat tembok dengan warna dominan abu-abu, hitam, dan putih dgn aksen orange. Didapat dgn cara mencampur cat putih dgn pigmen warna. Cukup aduk seperlunya, tdk ada limbah sisa cat dan kaleng...

Lighting hampir tidak kami perlukan disiang hari. karena banyaknya bukaan cahaya pada dinding. Meskipun demikian dgn pengaturan yang baik aksen cahaya bisa juga kita dapatkan...

Segala sesuatu dimulai dari diri sendiri.... ketika semua orang berteriak pemanasan global, tanpa sadar bangunan yang mereka buat sangat memakan energy baik dari proses explorasi maupun pengerjaan. Mungkin yang kami lakukan tidak banyak, dan tidak juga terlalu murah, paling tidak kami sdh berbuat untuk mengurangi pemanasan global...

No comments:

Post a Comment